Formulasi dan Uji Mutu Fisik Ekstrak Temu Putih (Curcuma zedoaria) sebagai Body Scrub Antibakteri

Authors

  • Aprilia Ayu Lestari
  • Valiandri Puspadina
  • Cikra Ikhda Nur Hamidah Safitri

Abstract

Indonesia merupakan salah satu Negara yang beriklim tropis. Pada iklim ini kita mudah sekali terkena debu dan asap, selain itu iklim ini dapat menyebabkan kulit berkeringat dan lembab sehingga memicu adanya problem yaitu pertumbuhan mikroba pathogen yang menyebabkan infeksi pada kulit. Temu Putih (Curcuma zedoaria) merupakan salah satu tanaman rempah asli Indoneisa yang memiliki kandungan flavonoid, tanin, dan saponin yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan penelitian ini adalah memformulasikan ekstrak temu putih (Curcuma zedoaria) menjadi sediaan body scrub dan mengevaluasi mutu fisik dari sediaan tersebut. Ekstrak temu putih didapat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Formulasi sediaan body scrub dibuat dengan konsentrasi ekstrak temu putih (Curcuma zedoaria) 0% (F0) ,10% (F1), 20% (F2), 25% (F3) dengan basis body scrub yang seragam. Evaluasi sediaan body scrub meliputi uji homogenitas, organoleptis, pH, daya sebar, daya lekat dan stabilitas. Hasil uji dari keempat formulasi sediaan body scrub menunjukkan bahwa keempat formula homogen, tidak terjadi perubahan organoleptis, rentang rata-rata pH body scrub 6,4 – 7,0 yang memenuhi syarat pH menurut SNI 16-4399-1996 yaitu 4,5 – 8,0, rentang rata-rata uji daya sebar sediaan 4,8 – 5,2 cm, rentang rata-rata uji daya lekat 5 - 5,5 detik serta Body scrub ekstrak temu putih stabil dalam penyimpanan suhu (25-300C) selama 4 minggu.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-10-12