Studi Pendahuluan Serta Kemampuan Awal Keterampilan Berpikir Kritis dan Berpikir Kreatif Siswa SMA Negeri di Bojonegoro

Authors

  • Nilam Retnosari
  • Herawati Susilo
  • Hadi Suwono

Abstract

Abad XXI merupakan era globalisasi yang ditandai dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kecakapan hidup yang penting pada abad XXI menurut Greenstein (2012) adalah kecakapan berpikir (thinking) yang dibagi menjadi berpikir kritis dan berpikir tingkat tinggi, pemecahan masalah, berpikir kreatif serta metakognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan angket studi pendahuluan dan kemampuan awal keterampilan berpikir kritis dan berpikir kreatif siswa di SMA Negeri di Bojonegoro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Angket studi pendahuluan diberikan kepada tiga sekolah di Bojonegoro yaitu di SMA Negeri 1 Sumberrejo, SMAN 1 Bojonegoro dan SMAN 1 Kalitidu sedangkan kemampuan awal berpikir kritis dan berpikir kreatif siswa siswa diperolah dari SMA Negeri 1 Sumberrejo. Populasi penelitian adalah seluruh siswa di SMA Negeri 1Sumberrejo Tahun Ajaran 2015/2016 dengan sampel siswa kelas XI IPA 1, XI IPA 2, dan XI IPA 5. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-April 2016. Data diperoleh dengan angket siswa, instrumen keterampilan berpikir kritis dan berpikir kreatif. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis angket siswa menunjukkan bahwa sebagian besar guru mengajar dengan ceramah, diskusi kelompok dan penugasan. Selanjutnya untuk aspek media pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru berupa power point, video, gambar dan torso untuk materi tertentu saja. Indikator keterampilan berpikir kritis yang dinilai meliputi aspek melakukan deduksi, melakukan induksi, merumuskan masalah, serta memberikan argumen sedangkan indikator berpikir kreatif yang dinilai meliputi aspek fluency (kelancaran), originality (keaslian), elaboration (elaborasi), dan flexibility (fleksibilitas). Data hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa masih kurang sedangkan berpikir kreatif siswa sedang dan indikator paling tinggi pada aspek fluency.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-05-21