Formulasi dan Stabilitas Mutu Fisik Losion Pencerah dari Minyak Atsiri Temu Kunci (Boesenbergia pandurata Roxb.)

Authors

  • Shavira Salsabila
  • Erna Fitriani
  • Cikra Ikhda Nur Hamida Safitri

Abstract

Temu kunci merupakan tanaman rempah yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat yang memiliki kandungan senyawa bioaktif dari kelompok flavonoid dan essensial oil yang berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan dapat membantu meregenerasi sel kulit dan dapat mencerahkan kulit. Penelitian bertujuan menguji stabilitas mutu fisik minyak atsiri yang diformulasikan dalam bentuk sediaan Lotion karena memiliki kualitas absorbs yang baik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Penelitian ini terdiri dari determinasi tanaman, pembuatan simplisia, ekstraksi temu kunci menggunakan metode Destilasi, Skrining fitokimia. Formulasi minyak atsiri menggunakan konsentrasi 1,5% (F1); 2% (F2); 2,5% (F3); kontrol basis (F0). Mutu fisik sediaan lotion harus memenuhi SNI 16-0218-1987 dan harus stabil dalam waktu penyimpanan. Mutu fisik sediaan lotion yang dievaluasi meliputi pengamatan organoleptis, pengamatan pH, pengujian homogenitas, pengujian daya sebar, pengujian stabilitas fisik. Sediaan disimpan pada suhu kamar selama 4 minggu. Hasil ketiga formulasi menunjukkan lotion homogen, berwarna putih, tekstur lembut. Nilai pH 7(F0); 7,2(F1); 7,5(F2); 7,8(F3) dan nilai daya sebar 5,1(F0); 5,3(F1); 5,4(F2); 5,5(F3). Hasil penyimpanan selama 4 minggu pada hasil uji organoleptis dan uji daya sebar tidak mengalami perubahan tetapi pada uji pH mengalami penurunan. Kesimpulan penelitian ini adalah mutu fisik lotion minyak atsiri temu kunci sesuai SNI dengan penyimpanan selama 4 minggu pada uji organoleptis dan uji daya sebar tidak mengalami perubahan tetapi pada uji pH tidak stabil karena mengalami penurunan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-10-12