Formulasi dan Uji Mutu Fisik Ekstrak Rimpang Kunyit Kuning (Curcuma domestica Val.) sebagai Sabun Padat

Authors

  • Putri Eni Lasari
  • Valiandri Puspadina
  • Cikra Ikhda Nur Hamidah Safitri

Abstract

Kunyit merupakan salah satu jenis tanaman obat tradisional yang banyak memiliki manfaat dan banyak ditemukan diwilayah Indonesia. Kunyit kuning (Curcuma domestica Val.) digunakan sebagai obat tradisiona yang mengandung berbagai komponen utama seperti kurkuminoid, flavonoid, polifenol dan minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi dan uji mutu fisik ekstrak rimpang kunyit kuning (Curcuma domestica Val.) sebagai sabun padat yang sesuai dengan Standart Nasional Indonesia (SNI). Metode penelitian ini bersifat eksperimental yang terdiri dari pembuatan simplisia dan ekstraksi menggunakan maserasi dengan pelarut etanol 96%. Formulasi menggunakan ekstrak kunyit kuning (Curcuma domestica Val.) 0,8% (FI), 1,6% (F2), dan 2,4% (F3) serta control basis F0. Evaluasi karakteristik fisik sediaan sabun padat meliputi pengamatan organoleptis, pengujian tinggi busa, uji pH, dan uji kekerasan. Sediaan dievaluasi selama 14 hari yang disimpan pada suhu kamar. Data dianalisis secara deskriptif dan dibandingkan dengan SNI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ke tiga formula menghasilkan sabun padat beraroma wangi dan bertekstur padat, berwarna putih (F0), berwarna putih kecoklatan (F1), berwarna oren kecoklatan (F2), dan berwarna merah kecoklatan (F3). Nilai pH pada F0, F1, F2, dan F3 berturut-turut adalah 10, 11, 11 dan 11. Nilai tinggi busa pada F0, F1, F2, dan F3 berturut-turut adalah 8; 9; 8,5; dan 8. Selama penyimpanan 14 hari, hasil organoleptis pada sabun padat F0, F1, F2, dan F3 tidak mengalami perubahan. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu mutu fisik sediaan sabun padat ekstrak rimpang kunyit kuning sesuai dengan SNI dan stabil selama penyimpanan 14 hari.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-10-12