Formulasi dan Uji Mutu Fisik Sediaan Sabun Padat Herbal Ekstrak Kulit Buah Sirsak (Annona muricata L.) dengan Penambahan Susu

Authors

  • Mila Nur Faridah
  • Merry Patrilinilla Chresna
  • Cikra Ihda Nur Hamidah Safitri

Abstract

Penelitian ini memanfaatkan kulit buah sirsak dengan penambahan susu sebagai bahan campuran pembuatan sabun padat, menurut Lina Mardiana dkk (2010) Kulit buah sirsak mengandung senyawa alkaloid dan flavonoid, karbohidrat, terutama fruktosa, vitamin C, vitamin B1 dan B2 yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan, pembuatan sabun herbal sebagai sabun alami dibuat dengan penambahan susu karena memiliki sifat antibakteri alami. Tujuan penelitian untuk mengetahui ekstrak kulit buah sirsak dengan penambahan susu dapat dijadikan sebagai sabun padat herbal dengan konsentrasi 1% dan 3% yang sesuai dengan persyaratan uji mutu fisik sabun padat. Desain penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental. Kulit buah sirsak dijadikan ekstrak menggunakan proses maserasi dengan etanol 70%, pembuatan sabun pada penelitian ini menggunkan metode dingin (Cold Process). Untuk mengetahui karakteristik sabun padat herbal ekstrak kulit buah sirsak dengan uji mutu fisik sabun yang meliputi uji organoleptis, uji pH, uji homogenitas, dan uji stabilitas busa. Hasil uji organoleptis pada konsentrasi 3% diperoleh warna yang lebih pekat dan memiliki bentuk yang padat dan keras dibandingkan dengan konsentrasi 1%, uji ph sediaan padat memenuhi persyaratan sesuai literatur yaitu 9-11 dan uji stabilitas busa dengan prosentase busa yang hilang 0,22%-0,27%, uji homogenitas pada sabun padat konsentasi 1% dan 3% hasilnya tidak terlihat adanya butiran-butiran dalam sabun dan telah memenuhi persyaratan mutu sabun padat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak kulit buah sirsak dengan penambahan susu dapat diformulasikan menjadi sabun padat herbal konsentasi 1% dan 3% sesuai dengan SNI 3532-2016.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-10-12