Formulasi dan Stabilitas Mutu Fisik Sabun Anti Jerawat Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.)

Authors

  • Mia Patmawati
  • Panji Ratih Suci
  • Sih Raharjeng Wahyuning
  • Cikra Ikhda Nur Hamidah Safitri

Abstract

Penelitian ini memanfaatkan daun pepaya sebagai bahan pembuatan sabun cair, menurut Tim KaryaTani Mandiri (2011) daun pepaya mengandung enzim papain seperti keratolitik, dan karpain yang bersifat sebagai senyawa aktif dalam sediaan antiseptik dan memiliki manfaat sebagai antibakteri serta penghilang sel-sel kulit mati. Daun pepaya mengandung senyawa Saponin sebagai antibakteri, Tanin sebagai antioksidan karena memiliki kemampuan dalam menstabilkan fraksi lipid, Flavonoid sebagai antioksidan juga yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri dengan cara mengganggu kestabilan membrane sel dan metabolisme energi bakteri. Penelitian ini bertujuan mengetahui ekstrak daun pepaya yang dapat dijadikan sediaan sabun cair dengan konsetrasi 6%, 8% dan 10% sesuai dengan persyaratan standart uji mutu fisik sabun cair. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Ekstrak daun papaya didapat dengan proses maserasi menggunakan etanol 96%, Pembuatan sabun ini menggunakan metode dingin (Cold process). Untuk mengetahui karakteristik sabun cair ekstrak daun pepaya dilakukan uji mutu fisik sabun yang meliputi uji organoleptis, uji pH, uji tinggi busa dan uji stabilitas fisik. Hasil penelitian ini didapat kesimpulan bahwa masing-masing formulasi sediaan sabun cair tidak terjadi perubahan bau, warna, rentang pH 8-11 dan tidak ada perbedaan mutu fisik sediaan sabun cair yang di simpan pada suhu ruang.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-10-12