Formulasi dan Stabilitas Mutu Fisik Lotion Pencerah dari Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis (Cinnamomum burmannii)

Authors

  • Siti Nurmukholifatin Nisa
  • Erna Fitriani
  • Cikra Ikhda Nur Hamidah Safitri

Abstract

Kulit batang kayu manis (Cinnamomum Burmanni) dengan kandungan kadar trans sinamaldehid yang cukup tinggi menjadi sumber senyawa antioksidan yang dapat digunakan dalam perawatan kulit, salah satu kosmetika untuk perawatan kulit adalah lotion. Yang merupakan sediaan berbentuk emulsi dengan kandungan lilin dan minyak yang lebih rendah konsentrasinya dibandingkan sediaan krim. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan minyak atsiri kulit kayu manis (Cinnamomum Burmanni) menjadi sediaan lotion dan menguji mutu fisik serta uji stabilitas dari sediaan tersebut. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Penelitian ini terdiri dari penyiapan simplisia, ekstraksi minyak atsiri dilakukan dengan metode destilasi menggunakan pelarut aquadest, skrining fitokimia, pengujian Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan fase gerak N-heksan : Etil asetat (9:1) dan fase diam silika gel 60 254. Minyak atsiri kulit kayu manis diformulasikan dalam bentuk sediaan lotion dengan konsentrasi 1% (F1), 2% (F2), 3% (F3) dan kontrol basis (F0). Evaluasi sediaan lotion meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, pH, daya sebar dan uji stabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu fisik sediaan lotion minyak atsiri kulit kayu manis (Cinnamomum Burmanni) F1, F2, F3 dan F0 telah memenuhi syarat mutu fisik sediaan lotion sesuai SNI 16-4339-1996. Ketiga formula homogen, tidak terjadi perubahan organoleptis, rentang pH lotion 7,1 – 7,8 , rentang uji daya sebar 5,3- 5,7 cm.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-10-12