Perempuan Usia 54 Tahun dengan Meningioma
Abstract
Meningioma merupakan tumor jinak intrakranial yang berasal dari arachnoid cap cells duramater dan umumnya tumbuh lambat. Meningioma merupakan tumor jinak intrakranial tersering dengan estimasi 13-26% dari total tumor primer intrakranial. Angka insiden adalah 6/100.000 dan sering ditemukan pada usia lebih dari 50 tahun. Gejala meningioma sering berupa sakit kepala dan kejang, namun terdapat pula gejala lain yang tergantung pada ukuran dan lokasi dari tumor. Gejala klinis lainnya yang sering dikeluhkan pada pasien meningioma antara lain perubahan mental, gangguan penglihatan, mual muntah, hemiparesis kontralateral, dan kelemahan pada lengan dan kaki. Laporan kasus ini melaporkan sebuah kasus perempuan berusia 54 tahun yang dibawa ke RSUD dr. Harjono Ponorogo dengan keluhan kejang sejak 7 jam sebelum masuk rumah sakit. Kejang terjadi selama kurang lebih 5 menit dan hilang timbul terjadi lebih dari 10 kali. Kejang terjadi pada bagian tubuh kiri pasien dengan gerakan menghentak-hentak disertai adanya penurunan kesadaran. Pada pemeriksaan CT Scan kepala didapatkan adanya lesi hiperdens di regio frontal kanan dengan diagnosis kerja tumor cerebri regio frontal dextra. Intervensi craniotomy removal tumor dilaksanakan pada pasien. Setelah tumor diambil dilakukan pemeriksaan histopatologi dengan hasil yaitu meningioma.