Anak Laki-Laki Usia 18 Tahun dengan Cerebral Palsy, Pneumonia, Gizi Buruk, dan Anemia: Laporan Kasus
Abstract
Cerebral Palsy merupakan penyakit gangguan motorik yang umumnya terjadi pada masa anak-anak. Cerebral Palsy dikarakteristikan dengan abnormalitas tonus, postur, atau gerakan tubuh. Penyakit ini diklasifikasikan menurut gangguan gerakan yang dominan yaitu spastik hemiplegi, spastik diplegi, spastik quadriplegi, dan ekstrapiramidal atau diskinetik. Laporan kasus tentang seorang anak laki-laki usia 18 tahun yang mengalami cerebral palsy tipe spastik quadriplegi dengan pneumonia, gizi buruk, dan anemia. Faktor yang terlibat antara lain pada masa prenatal yaitu ketuban pecah dini dan pada masa perinatal yaitu premature dan regresi perkembangan. Pasien mengalami gangguan spektrum perkembangan khususnya gross motor function classification system (GMFCS) level 5. Pasien datang dengan keluhan batuk dan demam sejak kurang lebih 6 hari sebelum masuk rumah sakit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi pernafasan 21x/menit, suhu 36,6◦C, BB 17 kg, TB 135 cm, kulit kering, baggy pant appearance, dan ronki. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan hemoglobin 7,5 g/dL, hemtokrit 26,3 %, MCV 61,3 Fl, MCHC 28,5 g/dL. Pasien didiagnosis dengan cerebral palsy dengan pneumonia, gizi buruk, dan anemia, dan diberikan terapi diazepam, fenobarbital, dan F100 100cc/3 jam. Pasien dirawat di rumah sakit selama 8 hari dan membaik.