Transeksi Spinal Komplet
Abstract
Pendahuluan: Kejadian trauma sumsum tulang belakang lengkap memiliki angka insidensi lebih tinggi pada laki-laki, dengan kejadian terbanyak pada usia 15-29 tahun dan diatas >50 tahun dengan angka kejadian diestimasikan 10,4-84 kasus per 1 juta penduduk pertahun. Trauma medula spinalis lengkap dapat memakan biaya 1,1 hingga 4,6 juta dolar per pasien selama masa hidupnya. Metode: Penulisan artikel dengan desain Literature Review sehingga memerlukan beberapa sumber database dan penggunaan kata kunci yang berkaitan yang nantinya akan ditelaah dan dirangkum. Hasil: medula spinalis merupakan struktur tubuler pada kolumna vertebralis yang merupakan kepanjangan dari batang otak dan berjalan hingga daerah lumbar. Transeksi spinal komplet merupakan hilangnya kemampuan mengirim impuls sensorik dan motorik secara lengkap dan permanen atau temporer melalui tingkatan sumsum tulang belakang yang terpengaruh karena kerusakan secara traumatis maupun non-traumatis. Pemeriksaan fisik neurologis sensorik maupun motorik berguna untuk menentukan tingkatan lesi. Tatalaksana pada kasus ini yang dimulai dari stabilisasi pasien hingga pemberian steroid berguna bagi pasien. Simpulan:transeksi spinal komplet memerlukan anamnesis dan pemeriksaan fisik maupun penunjang guna menentukan diagnosis serta tingkat keparahan, penanganan segera diperlukan untuk mencegah terjadinya komplikasi serta meningkatkan prognosis dari pasien.