Seorang Perempuan 80 Tahun dengan Cervical Root Syndrome
Abstract
Cervical Root Syndrome adalah suatu keadaan yang disebabkan oleh iritasi atau penekanan akar saraf servikal oleh penonjolan diskus invertebralis, gejalanya adalah nyeri leher yang menyebar ke bahu, lengan atas atau lengan bawah, parasthesia, dan kelemahan atau spasme otot. Nyeri radikuler serviks ditandai dengan nyeri leher menjalar ke sisi posterior lengan bawah, bahu dan kadang-kadang bisa mencapai ke tangan. Kondisi terbanyak pada kasus ini disebabkan oleh proses degeneratif dan herniasi dari diskus intervertebralis. Seorang wanita berusia 80 tahun mengeluhkan kesemutan pada lengan atas sampai tangan kanan yang dirasakan sejak 1 bulan yang lalu bersifat hilang timbul. Pasien dahulu bekerja sebagai penjual di pasar, namun sudah berhenti sejak 6 tahun yang lalu. Selama berjualan di pasar pasien sering mengangkat barang-barang yang berat. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan Tes Spurling dan tes distraksi kepala (+). Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaaan fisik ditegakkan diagnosis dalam kasus ini yaitu cervical root syndrome. Pasien mendapatkan tatalaksana medikamentosa yaitu gabapentin 2x300mg, mecobalamin 2x500mg, meloxicam 2x7,5mg dan tatalaksana non medikamentosa yaitu SWD (Short Wave Diatermy), terapi ultrasound, dan terapi latihan. Kami tertarik membahas kasus ini karena laporan kasus tentang penegakan diagnosis cervical root syndrome di Indonesia belum banyak dibahas.