Seorang Laki-Laki 64 Tahun dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Abstract
Penyakit paru obstruktif kronik adalah penyakit paru yang ditandai dengan keterbatasan aliran udara paru dan dapat berasal dari paparan zat berbahaya dan penyebab umum kematian di seluruh dunia untuk menghindari tingginya morbiditas dan mortalitas yang terkait dengan kondisi ini, harus didiagnosis dan diobati segera. Hal ini terkait dengan perubahan struktural paru-paru akibat peradangan kronis dari paparan yang terlalu lama terhadap partikel atau gas berbahaya yang paling umum asap rokok. Peradangan kronis menyebabkan penyempitan saluran napas. Penyakit ini seringmuncul dengan gejala batuk, dispnea, dan produksi sputum. Dilaporkan kasus seorang laki-laki berusia 64 tahun datang ke Poli Paru RSUP Surakarta dengan keluhan sesak nafas. Pasien juga mengeluhkan batuk berdahak berwarna putih.. Pasien bekerja sebagai kuli bangunan, Pasien mempunyai riwayat merokok selama 30 tahun. Pemeriksaan fisik auskultasi didapatkan ronkhi dan wheezing diseluruh lapang paru. Pemeriksaan penunjang rontgen thorak didapatkan adanya kesan bronchopneumonia dengan corakan vaskular kasar, infiltrat di kedua basal, dan diafragma sinus normal. Penanganan pasien ini bertujuan untuk menangani klinis dan menghindari agar tidak menimbulkan komplikasi yanglebih berat.