Seorang Laki-Laki 32 Tahun dengan Gangguan Afektif Bipolar Episode Kini Manik dengan Gejala Psikotik
Abstract
Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati, energi, pikiran, dan perilaku yang secara tiba-tiba dari suasana perasaan serta energi dan peningkatan energi dan aktivitas (mania atau hipomania), menjadi depresi yang merupakan periode penurunan mood dan aktivitas di waktu yang lain. Gejala gangguan bipolar manik mencakup menjadi terlalu sensitif, kurang tidur, mengalami lonjakan harga diri, dan saat depresi antara lain hilang ketertarikan, tidur lebih atau kurang dari biasanya, gelisah, merasa tidak berharga dan sulit konsentrasi. Dengan prevalanesi 3%, bipolar merupakan masalah utama yang ditandai dengan tingkat kekambuhan yang tinggi dan sering terjadi bersamaan dengan gangguan mental (seperti: gangguan kecemasan, gangguan makan, penyalahgunaan/ ketergantungan zat) dan gangguan somatik (seperti : sakit kepala, obesitas, dan hipertensi).Gangguan bipolar sulit untuk didiagnosis karena gejalanya sama dengan skizofrenia dan gangguan skizoafektif, dua kondisi mental yang tumpang tindih. Laporan ini membahas kasus gangguan manik-bipolar dengan gejala psikotik yang terjadi pada seorang pria berusia 32 tahun yang dibawa ke RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta. Pasien ini diberi farmakoterapi risperidone 2 x 2 mg dan divalproat 1 x 500 mg.