Seorang Laki-Laki Usia 58 Tahun dengan Tinea Kruris : Laporan Kasus
Abstract
Tinia kruris adalah penyakit dermatofitosis (penyakit pada jaringan tubuh yang mengandung zat tanduk) disebabkan infeksi golongan jamur dermatofita pada daerah kruris (sela paha, perineum, perianal, gluteus, pubis) dan dapat meluas ke daerah sekitarnya. Faktor penting yang berperan dalam penyebaran dermatofita ini adalah kondisi kebersihan lingkungan yang buruk, daerah pedesaan yang padat, dan kebiasaan menggunakan pakaian yang ketat atau lembab. Dilaporkan kasus tinea kruris pada seorang laki-laki berusia 58 tahun di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo dengan keluhan gatal dikulit lipat paha. Ditemukan makula eritematosa berbatas jelas, ukuran numular hingga plakat, tepi polisiklik aktif, terdapat central healing. Pasien didiagnosis tinea kruris dan terapi yang diberikan pada pasien ini adalah Griseofulvin tab 250 mg 2x1 selama 5 hari, Loratadine 1x1, CTM 2x4 mg (jika gatal), Ketokonazole cream 2% tiap pagi dan malam. Pada penatalaksanaan yang adekuat dapat menurunkan prevalensi, angka kekambuhan tinea kruris itu sendiri.