Seorang Laki-Laki Usia 43 Tahun dengan Ulkus Pedis Wagner IV Et Causa DM Type 2
Abstract
Ulkus pedis merupakan salah satu komplikasi tersering pada penderita diabetes melitus. Ulkus pedis dibagi menjadi beberapa klasifikasi menurut Wagner yaitu mulai dari derajat 0 (tidak ada ulkus namun berisiko) hingga derajat V (Gangren pada seluruh pedis). Anamnesis mengerucut pada faktor risiko dan riwayat penyakit pada pasien. Faktor risiko terjadinya ulkus pedis akibat adanya angiopati dan neuropati pada penderita diabetes melitus. Angiopati menyebabkan tidak terjadinya suplai vaskularisasi yang optimal pada bagian distal tubuh dalam hal ini adalah kaki (pedis) sehingga luka akan lebih mudah melebar dan terjadi infeksi, neuropati menyebabkan keluhan kesemutan, kebas (hipoasthesia) hingga anasthesia sehingga luka baru akan diketahui ketika sudah melebar, ditambah akan menyebabkan sulitnya regenerasi jaringan yang rusak. Studi terbaru menunjukan angka kejadian ulkus pedis pada penderita diabetes melitus sebesar 15% dari keseluruhan penderita diabetes melitus. Penatalaksanaan ulkus pedis berupa mengobati penyakit yang mendasari yaitu dengan mengontrol gula darah dengan obat antidiabetes, kontrol luka, debridemen hingga dilakukan amputasi. pada laporan kasus ini akan membahas Seorang laki-laki usia 43 tahun dengan ulkus pedis wagner IV et causa dm type 2 yang dilakukan amputasi transcruris atas indikasi klinis dan radiologis.