Seorang Laki-Laki Berusia 63 Tahun dengan Hipoglikemia dan Hipertensi Emergency: Laporan Kasus
Abstract
Hipertensi adalah manifestasi gangguan keseimbangan hemodinamika sistem kardiovaskuler yang menjadi salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas di Indonesia. Krisis hipertensi merupakan salah satu komplikasi akut utama hipertensi. Diperkirakan 1%-2% pasien hipertensi akan mengalami krisis hipertensi yang merupakan komplikasi dari hipertensi yang tidak diobati atau tidak terkontrol dengan baik. Hipertensi emergensi merupakan peningkatan tekanan darah yang berat yaitu > 180/120 mmHg, disertai dengan kerusakan organ baru atau perburukan kerusakan organ target. Hipoglikemia ditandai dengan menurunya kadar glukosa darah <70 mg/dL. Hipoglikemia adalah penuruanan konsentrasi glukosa serum dengan atau tanpa adanya tanda dan gejala sistem autonom, seperti adanya whipples triad. Pada penelitian ini menggunakan metode observasional. Laporan kasus : seorang laki-laki berusia 63 tahun dengan keluhan lemas dan penurunan nafsu makan, serta memiliki riwayat hipertensi, tekanan darah 185/90 mmHg, GDS 36 mg/dL. Dari laporan kasus didapatkan diagnosis hipoglikemia dan hipertensi emergency. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Tatalaksana yang dilakukan berupa tirah baring, diet bergizi seimbang serta pengobatan simtomatik dengan medikamentosa berupa Infus D10, D40% 3 flab, Omeprazole, Captropil, Antalgin. Kesimpulan: Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyebab kematian di dunia dengan presentase sebanyak 12.8%. sehingga memerlukan tingkat kewaspadaan tinggi pada gejala-gejala klinis yang disertai dengan komplikasi.