Seorang Laki-Laki 23 Tahun dengan Keratitis: Laporan Kasus
Abstract
Keratitis ialah peradangan pada kornea. Gejala patognomik dari keratitis ialah terdapatnya infiltrat di kornea. Infiltrat dapat ada di seluruh lapisan kornea, dan menetapkan diagnosis dan pengobatan keratitis. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya keratitis, salah satunya dari usia dan pekerjaan. Keratitis dapat menyerang semua usia tetapi lebih sering pada dewasa. Pada kasus ini, pasien laki-laki 23 tahun, dengan keluhan utama rasa mengganjal di mata kiri disertai dengan mata berair, silau, ngeres seperti berpasir saat berkedip, dan penglihatan kabur. Keluhan dirasa sudah 5 hari sebelum datang ke poli mata RSUD Karanganyar. Pemeriksaan status lokalis pada mata tampak infilrat di korena pada mata kiri. Dari anamnesis dan pemeriksaan mata didapatkan diagnosis keratitis. Terapi pada pasien ini diberikan antibiotik C. Floxa tetes mata, pengganti air mata. C. Lyteers tetes mata, dan obat oral NSAID dengan natrium diklofenak. Keratitis yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan gangguan penglihatan permanen hingga kebutaan.