Seorang Wanita 48 Tahun dengan Glaukoma Sekunder Et Causa Uveitis Anterior: Laporan Kasus
Abstract
Glaukoma yang disebabkan oleh uveitis atau glaukoma uveitik merupakan salah satu komplikasi paling serius dari peradangan intraocular,meskipun jarang, penyakit ini dianggap sebagai salah satu penyebab utama kehilangan penglihatan yang dapat dicegah di seluruh dunia. Pathogenesis penyakit ini masih belum sepenuhnya dipahami sekalipun telah dikaitkan dengan spektrum penyakit inflamasi yang luas. Target utama pengobatan adalah untuk mengontrol peradangan dan mengurangi tekanan intraocular (TIO). Laporan kasus ini menjelaskan seorang wanita berusia 48 tahun dengan keluhan utama penglihatan kabur pada mata kanan sejak dua minggu sebelum datang ke poli mata RSUD Karanganyar. Keluhan disertai nyeri dan mata merah. Pemeriksaan status lokalis tampak konjuntiva bulbi hiperimes dengan pericorneal injeksi, keratic precipitate,kamera okuli anterior dalam dan keruh pada mata kanan. Dari anamnesis dan pemeriksaan mata didapatkan diagnosis glaukoma sekunder et causa uveitis anterior. Penatalaksanaan yang diberikan pada pasien adalah pemberian antibiotic C. Polydex tetes mata, penurun TIO C. Timol tetes mata, dan obat oral kortikosteroid dengan methylprednisolone.