Laporan Kasus: Seorang Laki-Laki 30 Tahun dengan Demam Tifoid
Abstract
Demam tifoid merupakan penyakit demam akut dan infeksius yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica khususnya turunannya, yaitu Typhi, Paratyphi A, Paratyphi B dan Paratyphi C. Cara penularan bakteri ini melalui fecal dan oral yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. Individu dengan demam tifoid membawa bakteri dalam aliran darah dan saluran usus. Gejalanya meliputi demam tinggi berkepanjangan, kelelahan, sakit kepala, mual, sakit perut, dan konstipasi atau diare. Pasien pada kasus ini mengeluhkan lemas dan demam naik turun yang berlangsung selama 8 hari. Pasien juga mengeluhkan nyeri kepala dan kedua mata perih, kaki dan tangan terasa pegal, mual dan muntah sebanyak <5 kali, dan BAB cair sebanyak 3 kali. Pemeriksaan serologi Salmonella typhi IgM dan IgG dinyatakan positif, pemeriksaan darah lengkap didapatkan trombositopenia dan limfositopenia. Hasil pemeriksaan USG abdomen menunjukkan hepatomegali dan sludge gall bladder serta pemeriksaan enzim transaminase didapatkan peningkatan SGOT. Pasien juga mengalami azotemia renal dimana terjadi peningkatan kadar kreatinin. Terapi yang diberikan pada pasien ini adalah terapi suportif berupa tirah baring dan menjaga asupan cairan, terapi simptomatik diberikan untuk mengurangi keluhan serta terapi definif berupa pemberian antibiotik lini kedua yaitu levofloxacin.