Seorang Perempuan Usia 63 Tahun dengan Hipoglikemia, Diabetus Melitus, Hipertensi Grade II: Laporan Kasus
Abstract
Hipoglikemia merupakan suatu keadaan penurunan konsentrasi glukosa serum dengan atau tanpa adanya gejala sistem autonom dan neuroglikopenia. Prevalensi penderita yang mengalami hipoglikemia di Indonesia belum diketahui secara pasti, akan tetapi berdasarkan hasil studi Health Maintenance Organization (HMO) menyatakan bahwa kejadian hipoglikemia sejalan dengan peningkatan prevalensi diabetes. Laporan Kasus : seorang perempuan usia 63 tahun dengan penurunan kesadaran. Pasien mengalami penurunan kesadaran setelah di injeksi insulin novorapid 18 IU pada sore hari dengan GDS 28 mg/dl. Pasien memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus sejak kurang lebih 3 tahun, dan saat ini rutin pengobatan dengan insulin novorapid 16 iu 3 kali sehari. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran : E2V2M3, tekanan darah : 158/116 mmHg, nadi : 81 x/menit, pernafasan : 27 x/menit, suhu : 35,60C, Saturasi oksigen : 93% free air. Setelah diberikan infus infus D10% dan D40% 20 tpm mikro, pasien mengalami perbaikan kesadaran dan kadar gula kembali normal.kesimpulan : Hipoglikemia ditandai dengan menurunnya kadar glukosa darah <70 mg/dl (<4,0 mmol/L) dengan atau adanya whipple’s triad, yaitu terdapat gejala-gejala hipoglikemia, seperti kadar glukosa darah yang rendah, gejala berkurang dengan pengobatan.