Hubungan Kualitas Tidur dan Tingkat Stres dengan Obesitas pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
Abstract
Latar Belakang : Obesitas merupakan suatu keadaan yang terjadi akibat penimbunan lemak yang berlebihan di dalam tubuh yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan. Salah satu faktor penyabab obesitas yaitu kualitas tidur yang buruk dan stres. Pendidikan kedokteran adalah masa pendidikan yang berat dan banyak tekanan, seringkali membutuhkan usaha dan kerja keras yang penuh stressor dan memiliki kulitas tidur yang buruk sehingga mahasiswa kedokteran memiliki resiko untuk mengalami obesitas. Tujuan : Menganalisis adakah hubungan kualitas tidur dan tingkat stres dengan obesitas pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Subjek penelitian adalah 60 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji fisher, chi-square dan regresi logistik. Hasil : Kualitas tidur terhadap obesitas p value 0,037 dan nilai OR= 9,982, CI 95%= 1,129-88,235. Tingkat stres terhadap obesitas p value 0,005 dan nilai OR=0,070, CI95%= 0,008-0,599. Kualitas tidur dan tingkat stres terhadap obesitas p value <0,001 dan nilai pseudoR 32,1%. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara kualitas tidur dan tingkat stres dengan obesitas pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.