Hidropneumotoraks pada Laki-Laki 49 Tahun: Laporan Kasus
Abstract
Hidropneumotoraks merupakan salah satu kegawatdaruratan medis, dimana terdapat udara dan cairan berada di dalam rongga pleura yang mengakibatkan kolapsnya jaringan paru. prevalensi hidropneumothorak belum ada pencatatan, namun kejadian pneumotoraks berkisar 2,4-17,8 per 100.000 penduduk per tahun. Standar kompetensi dokter Indonesia, lulusan dokter harus mampu mendiagnosis dan memberikan tatalaksana awal pada keadaan gawat darurat, kemudian menentukan rujukan untuk penanganan pasien selanjutnya. Pada kasus ini, seorang laki-laki 49 tahun datang ke Poli Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar dengan keluhan sesak sejak 2 minggu sebelumnya. Keluhan penyerta berupa batuk kronik dan nyeri dada. Pemeriksaan fisik didapatkan pergerakan dada yang asimetris, pelebaran di sela iga dan penggunaan otot bantu saat bernafas, vocal fremitus pada paru kiri lemah, terdapat retraksi dada, redup pada paru kiri setinggi sic 4 dan peralihan jantung di sic 2/3, serta adanya penurunan suara nafas paru kiri. Pemeriksaan penunjang radiologi didapatkan jantung yang sulit dinilai, adanya perselubungan homogen pada hemithorak kiri disertai air fluid level di dalamnya. Pasien didiagnosis hidropneumotoraks dan dilakukan tindakan operatif darurat yaitu Water Seal Drainage.