Efektivitas Pembelajaran Anatomi Daring terhadap Hasil Belajar Kognitif Mahasiswa Kedokteran di Indonesia
Abstract
Pembelajaran daring, termasuk kursus anatomi, telah banyak digunakan sebagai metode pengajaran dan pembelajaran selama pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas pembelajaran anatomi daring dan untuk mencari tahu apakah ada perbedaan dalam hasil belajar kognitif secara luring dan daring pada anatomi. Pendekatan observasional analitis dengan pendekatan potong lintang digunakan dalam penelitian ini terhadap 74 mahasiswa kedokteran tahun pertama di Universitas Sebelas Maret, Indonesia menggunakan kuesioner tentang persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran daring, skor pre-test, dan skor post-test. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa 54,1% mahasiswa menyatakan bahwa metode pembelajaran anatomi daring tidak efektif. Hasil Uji Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat efek pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar kognitif anatomi dalam metode pembelajaran secara luring maupun daring. Hasil Uji T-Test independen menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam pre-test antara kelompok luring dan daring. Selain itu, hasil Uji Mann-Whitney juga menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam post-test antara kelompok luring dan daring. Pre-test dan post-test tidak menunjukkan perbedaan antara hasil belajar secara daring dan luring meskipun terdapat persepsi negatif dari mahasiswa terhadap efektivitas pembelajaran anatomi daring.