Hubungan Tingkat Pendidikan, Status Gizi, dan Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil
Abstract
Latar Belakang: Anemia pada kehamilan menyebabkan keguguran, lahir prematur, lamanya durasi persalinan, pendarahan postpartum, serta rentan peradangan. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan prevalensi anemia ibu hamil di Indonesia sebanyak 48,9%. Tingkat pendidikan bisa menentukan wawasan seseorang karena kemampuan seseorang dalam menguasai dan menerima sesuatu dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang dimilikinya. Status gizi ibu yang buruk dapat berakibat tidak baik bagi ibu dan janin. Tablet Fe yang dikonsumsi setiap hari dapat menurunkan prevalensi anemia serta mencegah timbulnya anemia. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan tingkat pendidikan, status gizi, dan kepatuhan mengonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Metod : Observasional analitik dengan pendekatan cross sectional serta purposive random sampling sebanyak 35 responden. Hasil: Analisis bivariat antara tingkat pendidikan dengan anemia pada ibu hamil memiliki p-value senilai 0,003. Hasil p-value dari status gizi dengan anemia pada ibu hamil senilai 0,410. Hasil p-value dari kepatuhan mengonsumsi tablet Fe dengan anemia pada ibu hamil senilai 0,229. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan kejadian anemia pada ibu hamil, tetapi tidak terdapat hubungan antara status gizi dan kepatuhan mengonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil.