Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Ny. S dalam Pengelolaan Klinis Hipertensi Grade I Terkontrol
Abstract
Hipertensi atau peningkatan tekanan darah merupakan faktor resiko utama terjadinya stroke, infark miokard, gagal jantung dan ginjal, yang menyebabkan sepertiga kematian di seluruh dunia. Seseorang terdiagnosis hipertensi ketika tekanan darahnya 140-159 sistol atau 90-99 mm Hg diastol (hipertensi tipe 1) dan ≥160 sistol atau ≥100 mm Hg diastole (hipertensi tipe 2). Prevalensi hipertensi meningkat seiring dengan peningkatan usia. Sekitar 1,13 miliar orang di dunia mengidap hipertensi dan paling banyak berada di negara ekonomi menengah dan ekonomi bawah. Di Puskesmas Bendosari, hipertensi merupakan penyakit yang termasuk dalam 10 besar penyakit rawat jalan dengan jumlah yang sangat meningkat dari tahun ke tahun. Kami melaporkan kasus hipertensi grade I terkontrol pada Ny.S. Keluhan yang dirasakan Ny.S kadang nyeri di bagian leher dan kepala serta pusing yang hilang timbul dan pengukuran tekanan darah 140/90 mmHg. Keluarga Ny.S berbentuk keluarga dengan fungsi holistic yang cukup baik, penilaian fungsi fisiologis mengunakan APGAR Family Tn.S didapatkan skor 8 dimana dapat disimpulkan bahwa nilai fisiologis keluarga Ny.S sehat. Penilaian fungsi patologis menggunakan SCREEM didapatkan ekonomi yang tergolong menengah keatas, mempunyai pendidikan terakhir SPRG dan rutin kontrol hipertensinya. Prioritas masalah pada Ny.S yaitu kurangnya tingkat kesadaran terhadap penyakit yang diderita sehingga pasien dan keluarga perlu dilakukan edukasi secara menyeluruh meliputi promotif, preventif, kuratif serta rehabilitatif.