Upaya Peningkatan Pengobatan Teratur Hipertensi di Puskesmas Sukoharjo dengan Kegiatan "Di Omah" (Deteksi Dini oleh Bot Message Anti Hipertensi)
Abstract
Hipertensi merupakan suatu sindrom atau kumpulan gejala kardiovaskuler yang progesif sebagai akibat dari kondisi lain yang kompleks dan saling berhubungan. Prevalensi penderita Hipertensi di Indonesia menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (BalitBanKes) melalui data hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 saat ini sebanyak 34,1% dimana mengalami kenaikan dari angka sebelumnya di tahun 2013 yaitu sebanyak 25,8%. 2. Berdasarkan data puskesmas Sukoharjo, didapatkan penurunan kejadian kontrol rutin hipertensi dari tahun 2019 hingga tahun 2020, yaitu sebanyak 256 pasien menjadi 91 pasien. Berdasarkan penemuan kunjungan penderita hipertensi yang masih rendah di puskesmas Sukoharjo, kami membuat laporan kesehatan masyarakat mengenai usulan program berdasarkan masalah yang sudah ditentukan. Prioritas masalah ditentukan dengan menggunakan metode USG (Urgency, Seriuosness, Growth), identifikasi masalah dipaparkan dalam diagram ishikawa atau fishbone. Setelah didapatkan akar masalah yang terdiri masyarakat belum menyadari tentang pentingnya kesehatan dirinya, kurangnya minat masyarakat tentang adanya edukasi kesehatan elektronik maupun non elektronik dan kontrol rutin pasien terhambat di masa pandemi. Kami mengusulkan beberapa alternatif solusi untuk pemecahan masalah.