Efusi Pleura Hemoragik Masif Rekuren Menyerupai Malignansi pada Wanita Usia 52 Tahun dengan Penyakit Ginjal Kronik
Abstract
Efusi pleura adalah penumpukan cairan berlebih dalam kavitas pleura, dapat digolongkan menjadi efusi pleura transudat dan eksudat. Efusi pleura pada pasien gagal ginjal kronik dapat disebabkan oleh malignansi, proses inflamasi akibat toksin uremik, dan infeksi sekunder oleh gangguan imunitas. Gejala yang ditimbulkan pada umumnya adalah sesak napas dan nyeri dada yang dapat bersifat unilateral maupun bilateral. Hasil pemeriksaan darah lengkap, biopsi jaringan pleura, sitologi cairan pleura, dan kultur cairan pleura dapat dilakukan untuk menentukan etiologi. Pada kasus ini efusi pleura hemoragik masif rekuren pada hemithoraks dekstra terjadi pada pasien dengan gagal ginjal kronik yang rutin melakukan hemodialisis sejak 5 tahun sebelum keluhan berlangsung dengan komorbiditas hipertensi dan diabetes melitus. Pasien mengeluhkan nyeri dada dan sesak napas terutama pada dada kanan yang memberat saat berbaring dan membaik saat duduk, disertai batuk kering dan mual. Keluhan ini berulang setelah pasien mendapatkan tatalaksana drainase cairan dengan WSD (water sealed drainage) 12 hari sebelumnya pada sisi yang sama. Hasil pemeriksaan penunjang menunjukan kecurigaan pada malignansi, infeksi sekunder (efusi parapneumonia dan tuberkulosis), serta pleuritis uremik. Tatalaksana yang tepat dan komprehensif sangat diperlukan dalam penentuan terapi, terutama dalam mengatasi rekurensi dan menurunkan morbiditas pada pasien.