Seorang Wanita 54 Tahun dengan Kebas dan Kesemutan di Kedua Tangan
Abstract
Sindrom terowongan karpal / Carpal Tunnel Syndrome (CTS) terjadi ketika saraf median tertekan saat melintasi terowongan karpal. Faktor utama yang berkontribusi terhadap timbulnya CTS adalah peningkatan tekanan di dalam terowongan karpal. Tanda-tanda awal khas CTS meliputi nyeri, mati rasa, dan parestesia, yang memengaruhi 3 jari pertama dan separuh lateral jari keempat. Pada kasus ini, kami melaporkan perempuan berusia 54 tahun datang dengan keluhan jari kedua tangan terasa kebas dan kesemutan sejak setahun yang lalu. Keluhan dirasakan memberat, hilang timbul, terutama pada malam hari, dan berkurang bila digerak-gerakkan atau direndam dengan air hangat. Belakangan ini pasien tidak dapat menggenggam dan memegang benda terutama tangan kanan. Pekerjaan pasien merupakan seorang pencari rumput. Pemeriksaan fisik dan status generalis dalam batas normal. Pada status lokalis didapatkan atrofi otot tenar +/-, tonus otot thenar melemah +/-, Phalen Test +/+, Reverse Phalen Test +/+, Tinnel Test +/+, Durkan’s Test +/+, Flick Sign +/+, tes elevasi tangan +/+, Wasting Thenar Test +/-, Bottle Sign +/+. Pasien juga dilakukan pemeriksaan elektromiografi dengan hasil mengarah ke CTS, dan didiagnosis CTS. Terapi yang diberikan pada pasien ini adalah meloksikam 2x15mg, Mecobalamin 3x500mcg, gabapentin 1x300 mg, dan Methylprednisolone 2x4mg. Kasus ini menekankan pentingnya diagnosis, faktor risiko, dan pengobatan optimal pada CTS.