Tatalaksana Komprehensif pada Kasus Hernia Nucleus Pulposus (HNP)
Abstract
Hernia nucleus pulposus (HNP) merupakan suatu kondisi dimana sebagian atau seluruh bagian tengah diskus intervertebralis yang lunak (nucleus pulposus) harus melewati bagian diskus yang lemah, sehingga menyebabkan nyeri punggung dan iritasi akar saraf. Perkiraan prevalensi herniasi diskus, termasuk HNP adalah sekitar 1 hingga 3%. Insiden tertinggi terjadi pada usia 30 hingga 50 tahun. Tatalaksana pada kasus HNP dapat dilakukan secara konservatif dan invasif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi manajemen pada kasus HNP dari berbagai sumber literatur. Penelitian ini merupakan penelitian literature review dengan mengumpulkan berbagai sumber pustaka di internet. Pertama peneliti melakukan pemilihan sumber yang sesuai dengan pembahasan yaitu manajemen/tatalaksana pada hernia nucleus pulposus. Selanjutnya melakukan penelusuran materi yang penting, membaca dan melakukan pencatatan serta menyajikan kajian pustaka yang sesuai dengan pembahasan manajemen pada HNP. Penatalaksanaan HNP secara konservatif merupakan pengobatan lini pertama antara lain istirahat, medikamentosa (menggunakan obat pereda nyeri), non medikamentosa (fisioterapi, kompres panas dingin, maasage), strectching, olahraga, terapi dekompresi hingga injeksi epidural dengan kortikosteroid. Dalam beberapa kasus, terapi invasif seperti injeksi atau pembedahan steroid akar saraf mungkin diperlukan jika pengobatan konservatif tidak efektif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dibutuhkannya tatalaksana komprehensif pada kasus HNP, baik secara konservatif maupun invasif, untuk hasil yang lebih baik.