Seorang Wanita 52 Tahun dengan Carpal Tunnel Syndrome Bilateral
Abstract
Sindrom terowongan karpal atau Carpal Tunnel Syndrome (CTS) terjadi ketika saraf median tertekan saat melintasi terowongan karpal. Faktor utama yang berkontribusi terhadap timbulnya CTS adalah peningkatan tekanan di dalam terowongan karpal. Kami melaporkan perempuan berusia 52 tahun datang dengan keluhan jari kedua tangan terasa kebas dan kesemutan sejak setahun yang lalu. Tangan kebas dan kesemutan dirasakan pada ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Kebas dan kesemutan mulanya dirasakan saat malam hari seperti ditusuk jarum, kemudian saat ini dirasakan sepanjang waktu. Keluhan memberat pada saat malam hari hingga pasien terbangun dan ketika selesai melakukan aktivitas. Keluhan berkurang pada saat pasien mengibaskan tangan, mengistirahatkan tangan, dan merendamnya dengan air hangat. Saat ini pasien mengeluhkan tidak bisa menggenggam tas tenteng yang dibawanya terlalu lama. Pemeriksaan fisik dan status generalis dalam batas normal. Pada status lokalis didapatkan atrofi otot tenar -/+, tonus otot thenar melemah -/+, phalen test +/+, reverse phalen test +/+, tinel test +/+, durkan’s test +/+, flick sign +/+, bottle sign +/+. Terapi yang diberikan pada pasien ini adalah meloksikam 2x7.5 mg, gabapentin 2x300 mg, dan mecobalamin 2x500 mcg. Kasus ini membahas mengenai pemeriksaan yang menunjang diagnosis CTS.