Seorang Laki-Laki 80 Tahun dengan Peritonitis Generalisata et Causa Sepsis dan Appendisitis
Abstract
Peritonitis adalah keadaan akut abdomen akibat peradangan sebagian atau seluruh selaput peritoneum parietale ataupun viserale pada rongga abdomen. Pasien laki-laki berusia 80 tahun datang ke IGD RSUD Dr. Sayidiman Magetan pada tanggal 16 September 2023 dengan keluhan nyeri perut. Nyeri dirasakan di sebelah kanan area perut dan dirasakan sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengeluhkan nyeri perut yang diawali dengan rasa tidak nyaman diperut, nafsu makan menurun dan sudah dirasakan sejak 2 minggu yang lalu, tetapi pasien tidak pernah memeriksakan dan mengabaikan keluhan yang terjadi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak baik dan kesadaran compos mentis. Tekanan darah 113/90 mmHg, nadi 71, suhu 36oC dan pernapasan 20x/menit. Pada palpasi perut teraba distended dengan adanya nyeri tekan dan deffan’s muscular. Pada perkusi didapatkan hipertimpani seluruh lapang abdomen. Pemeriksaan auskultasi di dapatkan penurunan pada bising usus. Pemeriksaan penunjang lab darah didapatkan peningkatan leukosit hingga 21.300. Diagnosis kerja pada pasien yaitu peritonitis generalisata dengan sepsis et causa appendisitis. Penatalaksanaan yang dilakukan yaitu berupa medikamentosa, non medikamentosa berupa tindakan operatif. Tatalaksana medikamentosa yang diberikan yaitu inf infimox 1x400, inf metronidazole 3x1, inf paracetamol 3x1, inj pantoprazole 1x1, inj ondancetron 3x1 serta inj furamin 3x1. Tatalaksana non medikamentosa atau operatif berupa laparatomi eksplorasi, evakuasi, adhesiolisis dan appendektomi.