Seorang Laki-Laki 30 Tahun dengan ODS Buta Warna Parsial
Abstract
Buta warna dapat menyulitkan atau bahkan membuat seseorang tidak mampu melakukan pekerjaan tertentu yang membutuhkan persepsi warna dalam tanggung jawabnya, seperti pilot karena banyak aspek penerbangan bergantung pada pengodean warna.. Faktor utama yang sampai saat ini dipercaya sebagai penyebab utama buta warna adalah kongenital yang sex-linked, artinya kelainan ini dibawa oleh kromosom X. Hal ini yang menyebabkan lebih banyak penderita buta warna laki-laki dibandingkan wanita. Tujuanya untuk mengetahui kasus buta warna parsial yang ada di Poliklinik Mata RSUD dr.Sayidiman Magetan. Pada uji Ishihara pasien tidak dapat melihat warna merah terang atau warna jingga dan warna hijau muda dan diagnosis ODS Protanopia, Deuteranopia (buta warna parsial). Kasus ini menggambarkan penderita dengan ods buta warna parsial. Gejala klinis yang dikeluhkan pasien adalah penglihatan kurang jelas pada mata kanan dan kiri, pandangannya kabur, dan sulit membedakan beberapa warna, Pemeriksaan fisik oftalmologi didapatkan pemeriksaan visus VOD : 4/5, VOS : 4/5 yang menunjukan adanya sedikit penurunan penglihatan pada mata kanan dan kiri. Tidak terdapat pengobatan untuk buta warna yang diturunkan.