Rehabilitasi Medik Pasien dengan Frozen Shoulder Dextra
Abstract
Frozen shoulder merupakan inflamasi yang menimbulkan kekauan dan nyeri pada sendi glenohumeral. Gerakan aktif atau pasif dapat menimbulkan nyeri dan mengakibatkan keterbatasan lingkup gerak sendi. Pada gerakan pasif mobilisasi terbatas pada pola kapsuler yaitu eksrotasi lebih terbatas dari abduksi lebih terbatas endorotasi. Menurut Riskesdas pada tahun 2018, kejadian gangguan pada sendi di Indonesia ada sebesar 7,3%. Kondisi frozen shoulder di Indonesia terjadi pada kurang lebih 3% populasi dengan 10% dari mereka terkena pada bahu bilateral. Frozen shoulder Sebagian besar menyerang pada rentang usia 40 – 60 tahun. Insiden pada wanita 1,6 hingga 4 kali lipat lebih tinggi dibandingkan pada pria. Tatalaksana rehab medik yang dapat diberikan berupa pemberian terapi dingin, terapi panas, dan latihan penguatan yang berfokus pada rotator cuff.