Gambaran Radiologi Ultrasonografi pada Kelainan Plasenta
Abstract
Plasenta merupakan organ penghubung sementara yang melekat pada uterus dan berfungsi untuk penghubung ibu dan janin dan mengirim oksigen serta nutrisi dari ibu ke janin. Oleh karena itu, plasenta merupakan bagian penting bagi pertumbuhan dan perkembangan janin. Apabila terjadi kelainan pada plasenta maka dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan janin maupun gangguan proses persalinan. Kelainan pada plasenta dapat berupa gangguan fungsi plasenta, gangguan implantasi plasenta, maupun lepasnya plasenta sebelum waktunya. Ultrasonografi (USG) adalah alat pemeriksaan dengan menggunakan ultrasound (gelombang suara) yang dipancarkan oleh transduser dan menggunakan bunyi ultrasonik yang memiliki frekuensi lebih dari 20 kHz. USG (ultrasonografi) sangat populer digunakan untuk memantau kondisi janin, perkembangan kehamilan, persiapan persalinan, dan masalah-masalah lain. Pemeriksaan dengan ultrasonografi lebih aman dibandingkan dengan pemeriksaan menggunakan sinar-X (sinar Rontgen) karena gelombang ultrasonic yang digunakan tidak akan merusak material yang dilewatinya sedangkan sinar-X dapat mengionisasi sel-sel hidup. Pencitraan diagnostik dengan menggunakan USG dinyatakan aman bahkan untuk seorang ibu hamil sekalipun, karena ultrasound menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang tidak dapat didengar manusia.