Laporan Kasus: Seorang Laki-Laki Berusia 72 Tahun dengan Xerosis Senilis
Abstract
Xerosis cutis adalah istilah medis untuk kulit kering. Istilah ini berasal dari kata Yunani "Xero" yang berarti kering. Kulit kering disebabkan oleh kurangnya kelembapan pada stratum korneum akibat penurunan kadar air. Kerusakan pada stratum korneum menyebabkan kadar air dibawah 10%. Divisi Geriatri Poliklinik Kulit dan Kelamin Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta tahun 2008- 2013 melaporkan xerosis cutis dan pruritus termasuk dalam sepuluh penyakit terbanyak. Gejala kulit kering adalah gatal dengan lesi mulai dari eritema, skuama hingga berfisura yang predileksinya pada ekstensor tungkai bawah dan panggul. Perawatan kulit kering meliputi pemberian pelembab topikal, perubahan gaya hidup dan penyesuaian terhadap lingkungan. Modifikasi kebiasaan seperti durasi mandi yang singkat, penggunaan sabun yang tepat dan kelembaban lingkungan juga penting bagi perawatan kulit kering. Kami Melaporkan kasus laki-laki berusia 72 tahun datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin di RSUD dr Sayidiman Magetan dengan keluhan kulit terasa gatal sejak 1 tahun yang lalu, kulitnya terasa kering, bersisik, dan berwarna kehitaman pada daerah lengan, tungkai, kepala, leher, dan badan. Berdasarkan keluhan, pemeriksaan fisik,, diagnosis awal pada pasien adalah Xerosis Senilis. Kasus ini menekankan pada pentingnya diagnosis dan pengobatan optimal pada kasus Xerosis Senilis.