Sifilis
Abstract
Sifilis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Treponema Pallidum dan mempunyai beberapa sifat, yaitu perjalanan penyakitnya sangat kronis, dalam perjalanannya dapat menyerang semua organ tubuh, dapat menyerupai banyak penyakit, mempunyai masa laten, dapat kambuh kembali (rekuren), dan dapat ditularkan dari ibu ke janinnya sehingga menimbulkan kelainan kongenital. Selain ibu ke bayinya dan melalui hubungan seksual, sifilis juga ditularkan melalui luka, transfusi darah dan jarum suntik. Menurut statistik Centers for Disease Control and Prevention (CDC), terdapat 88.042 laporan diagnosis baru sifilis pada tahun 2016. Dari seluruh kasus sifilis, 27.814 adalah sifilis primer dan sekunder. Sifilis primer didiagnosis berdasarkan gejala klinis ditemukannya satu atau lebih chancre. Sifilis sekunder ditandai dengan ditemukannya lesi mukokutaneus yang terlokalisir atau difus dengan limfadenopati, serta masih dapat ditemukan chancre. Diagnosis sifilis laten berdasarkan tes serologis karena biasanya tidak ditemukan gejala klinis. Diagnosis sifilis tersier berdasarkan gejala klinis yang paling sering adalah ditemukan gumma. Terapi sifilis berdasarkan stadium infeksi dan keterlibatan sistem saraf pusat.