Seorang Laki-Laki Berusia 15 Tahun dengan Dermatitis Kontak Alergi dan Tinea Corporis
Abstract
Dermatitis kontak alergi (DKA) adalah suatu proses peradangan kulit yang disebabkan oleh alergen. Tinea corporis adalah infeksi dermatofita superfisial pada kulit yang tidak berambut. Seorang laki-laki berusia 15 tahun datang ke poliklinik kulit dan kelamin RSUD Harjono Ponorogo dengan keluhan kemerahan yang disertai rasa gatal dan pengelupasan pada telapak kaki. Keluhan dirasakan petama kali sejak 5 bulan yang lalu. Keluhan kambuh-kambuhan. Pasien rutin berobat ke poliklinik kulit dan kelamin sebelumnya. Pasien juga mengeluhkan gatal pada lengan dan bokong. Gatal dirasakan terus menerus dan bertambah gatal saat pasien berkeringat. Pada awalnya terdapat bercak merah bulat pada daerah tersebut dan terasa sangat gatal, namun semakin hari bercak kemerahan semakin melebar hingga warna berubah menjadi merah kehitaman. Pekerjaan pasien adalah peternak, pasien setiap hari mencari rumput untuk pakan ternak dan kadang tidak memakai alas kaki. Pasien kemudian didiagnosis Dermatitis Kontak Alergi dan Tinea Corporis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik regio plantar didapatkan adanya makula eritematosa batas tidak jelas dengan skuama, sedangkan pada ekstremitas didapatkan adanya makula hiperpigmentasi berbatas jelas dan didapatkan central healing disertai tepi aktif yang meninggi. Penatalaksanaan DKA dapat diberikan Kortikosteroid topikal dan antihistamin generasi kedua. Pada Tinea corporis dapat diberikan antifungi oral dan topikal serta diedukasi pentingnya menjaga kebersihan diri.