Wanita Usia 72 Tahun dengan Cephalgia Sekunder et Causa Space Occupying Lession: Laporan Kasus

Authors

  • Dinar Nanda Sabila Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Erupsiana Fitri Indrihapsari Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Arum Puspitawedana Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Yasmindra Caroline Purdiatmaja Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Fidhia Nur Rifaini Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Imam Muchlis Sukhufam Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Cephalgia atau nyeri kepala merupakan perasaan ketidaknyamanan yang berlokasi di kepala termasuk daerah wajah, tengkuk maupun leher. Cephalgia sekunder seperti sakit kepala karena ada trauma otak yang terstruktur, sakit kepala dan penyakit yang berhubungan dengan kerusakan vaskuler seperti pecahnya pembuluh darah subaraknoid. Dilaporkan Seorang wanita usia 72 tahun diantar keluarganya ke IGD pada tanggal 2 Februari 2024 jam 17.00 dengan keluhan lemas dan pusing terus menerus di kepala sebelah kanan. Pusing yang hilang timbul dirasakan sudah sejak 10 tahun terakhir ini setelah pasien terjatuh dan biasanya membaik dengan obat warung. Namun 1 minggu ini pusing dirasakan memberat dan semakin sering. Reflek fisiologis pasien didapatkan normoreflek pada anggota gerak atas dan bawah. Dilakukan pemeriksaan reflek patologis pada pasien berupa hoffman dan tromner yang memberikan hasil positif pada jari kanan namun babinski bernilai negatif. Pada hasil CT-Scan menunjukkan terdapat kista subdural dan sinusitis maxillaris odontogenik bilateral. Dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang pada pasien ini maka dapat ditegakkan diagnosis klinis yaitu Cephalgia sekunder.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-06-13