Seorang Wanita 32 Tahun P2A0 dengan Tubo Ovarial Abses Dextra, Hepatitis B, Sepsis dan Ileus
Abstract
Abses tubo-ovarium (TOA) merupakan komplikasi penyakit radang panggul (PID) yang tidak diobati. Sering terjadi pada wanita usia reproduksi dan hampir 60% wanita dengan TOA adalah nulipara. TOA didefinisikan sebagai massa inflamasi yang melibatkan tuba dan ovarium yang ditandai dengan adanya nanah. Penyebab TOA paling umum adalah infeksi saluran genitalia atas yang bernanah dan dapat dibuang langsung ke dalam rongga peritoneum menyebabkan PID awal dan berkembang menjadi bentuk TOA. Infeksi kadang dapat melibatkan organ yang berdekatan seperti usus dan kandung kemih. TOA mempunyai dampak yang tinggi morbiditas dan dapat mengancam nyawa. Ketika dikaitkan dengan sepsis sistemik berat, angka kematian dilaporkan sebesar setinggi 5–10%. Diagnosis ditegakkan berdasarkan gambaran klinis yang ditemukan dengan peningkatan inflamasi dan temuan radiologi menunjukkan massa. Bedah dapat diindikasikan tetapi waktu yang optimal dan prosedur yang paling tepat masih belum jelas. Teknik bedah meliputi laparoskopi dengan operasi terbuka dan drainase abses dengan eksisi radikal. Potensi jangka panjang dari TOA meliputi infertilitas, peningkatan risiko kehamilan ektopik dan nyeri panggul kronis.