Seorang Wanita 34 Tahun dengan Skizofrenia Paranoid
Abstract
Skizofrenia merupakan gangguan psikotik yang bersifat kronis ditandai dengan penurunan dan kerusakan kognitif sehingga pasien mengalami gangguan memori, perhatian dan kepribadian. Berdasarkan data WHO prevalensi rata-rata skizofrenia di Indonesia mencapai 2 per mil dan pada tahun 2013 mengalami peningkatan menjadi 2,6 per mil. Seorang wanita berusia 34 tahun dibawa ke IGD RSJD dr. Arif Zainudin dengan keluhan menceburkan diri ke dalam sumur, pasien mengatakan terdapat bisikan yang memberikan perintah dan mengatakan keburukan pasien serta pasien mengatakan sering melihat orang yang sudah meninggal. Keluhan tersebut dialami pasien sejak enam tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan dalam batas normal dan tidak terdapat tanda-tanda defisit neurologis. Status psikiatri didapatkan mood disforik, afek sempit, keserasian tidak serasi, terdapat halusinasi auditori dan visual, isi pikir berupa waham kejar, bentuk pikiran non realistik dan didapatkan tilikan derajat tiga. Pasien didiagnosis skizofrenia sejak tahun 2017 dan pernah dirawat inap sebanyak tiga kali. Selama ini pasien rutin kontrol dan mengkonsumsi obat berupa olanzapine, haloperidol dan trihexyphenidyl.