Uretrolithiasis pada Pria Berusia 51 Tahun dengan Retensi Urin

Authors

  • Fena Auliany Universitas Muhamadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Riza Mazidu Sholihin RSUD dr. Harjono S.
    Indonesia

Abstract

Latar belakang: kasus retensi urin akut sangat sering dijumpai di Unit Gawat Darurat (UGD). Penyebabnya antara lain adalah pembesaran prostat jinak (Benign prostat hypertrophy/BPH), Striktur uretra dan batu uretra. Insiden batu uretra dilaporkan 7 per 100.000 orang, yang didominasi oleh laki-laki. Laporan Kasus: Seorang pria berusia 51 tahun mengalami keluhan miksi yang menetes sejak 1 minggu yang lalu. Pasien mengeluhkan nyeri saat buang air kecil. Selain itu pasien juga mengeluh adanya benjolan pada daerah penis. Status urologi pada genitalia eksterna didapatkan batu yang nampak di (Meatus uretra eksterna/MUE), nyeri tekan (+) dan teraba keras didaerah MUE. Hasil foto polos abdomen dan pelvis tampak bayangan radioopaqe yang terproyeksi di uretra anterior. Tatalaksana: Dilakukan dorsal meatotomi dengan anestesi lokal. Di dapatkan batu ukuran 2x1 cm, kemudian luka di jahit untuk kontrol perdarahan. Pasca operasi di berikan obat minum antibiotik dan antiyeri Kesimpulan: Retensi urine akut merupakan kedaruratan urologi yang harus segera ditangani sesuai dengan penyebabnya. Tindakan dorsal meatotomi pada kasus retensi urine akut akibat batu uretra bisa dilakukan dengan anestesi lokal.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-06-13