Perempuan 66 Tahun dengan Atrial Fibrilasi

Authors

  • Hafish Harfian Rajendra Univesitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Nanda Nurkusumasari RS PKU Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Atrial fibrilasi atau fibrilasi atrium merupakan aritmia jantung yang memiliki karakteristik RR interval yang ireguler dan tidak repetitif pada pemeriksaan EKG, tidak terdapat gelombang P yang jelas, dan siklus atrial bervariasi dengan kecepatan >300 kali per menit (<200ms). Atrial fibrilasi sebenarnya bukan keadaan yang mengancam jiwa secara langsung, tetapi atrial fibrilasi berhubungan dengan peningkatan angka morbiditas dan mortalitas pasien terutama pada penyakit stoke. Stroke yang terjadi pada seseorang yang menderita atrial fibrilasi memiliki risiko lima kali lebih tinggi dibandingkan orang tanpa atrial fibrilasi. Selain itu, stroke akibat atrial fibrilasi memiliki risiko dua kali lebih tinggi untuk kekambuhan menjadi stroke kembali hingga berakibat kematian. Dasar diagnosis dari atrial fibrilasi berdasarkan dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Tatalaksana atrial fibrilasi dengan cara pemberian obat antitrombotik yang berguna untuk mencegah terjadinya stroke, serta obat lain yang berfungsi untuk pengendalian laju dan irama. Kami melaporkan kasus seorang perempuan berusia 66 tahun dengan atrial fibrilasi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-06-13