Seorang Laki-Laki Usia 35 Tahun dengan Morbus Hansen dan Reaksi Eritema Nodosum Leprosum (ENL)

Authors

  • Maulina Yulianti Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Milany Harirahmawati RSUD Kabupaten Karanganyar
    Indonesia
  • Narendra Putra Adi Pamungkas Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Lorenza Eka Damayanti Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Hengki Setyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Aisyawa Sabrina Aliyah Sanyoto Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Latar belakang : Morbus Hansen atau Kusta adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium leprae. Kuman M. Leprae masuk ke dalam tubuh seseorang dapat timbul gejala klinis sesuai dengan kerentanan pasien. Reaksi kusta merupakan penyebab signifikan morbiditas pada populasi penderita kusta. Eritema Nodosum Leprosum (ENL) merupakan komplikasi imunologi yang menyerang sekitar 50% pasien kusta lepromatosa (LL) dan 10% kusta borderline lepromatous (BL). Studi Kasus : Seorang laki-laki usia 35 tahun mengeluhkan gatal pada area UKK. Pasien pertama kali datang ke Poliklinik Kulit RSUD Karanganyar terdiagnosis Morbus Hansen dengan keluhan pertama muncul papul eritema kecoklatan diseluruh wajah dan tubuh. Hasil pemeriksaan fisik semua normal kecuali status dermatologis pasien terdapat macula eritema kecoklatan multiple pada wajah dan tubuh serta nodul eritema multiple di punggung dengan lesi >5 pada seluruh permukaan wajah, leher, dada, punggung, tangan dan kaki. Hasil pemeriksaan saraf tidak terdapat anestesia dan pemeriksaan laboratorium Hansen BTA Kulit dinyatakan positif. Pasien terdiagnosa Morbus Hansen dengan reaksi Eritema Nodosum Leprosum (ENL). Kesimpulan : Diagnosa pasien yaitu Morbus Hansen tipe multibasilar (MB) dengan reaksi Eritema Nodosum Leprosum (ENL).

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-06-13