Seorang Perempuan 63 Tahun dengan Bronkopneumonia, PPOK Eksaserbasi Akut, Post ORIF Vertebra

Authors

  • Narendra Putra Adi Pamungkas Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Maria Reciana Setiailani RSUD Kabupaten Karanganyar
    Indonesia
  • Lorenza Eka Damayanti Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Maulina Yulianti Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Aisyawa Sabrina Aaliyah Sanyoto Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Hengki Setyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Bronkopneumonia merupakan radang dari saluran pernapasan yang terjadi pada bronkus sampai dengan alveolus paru akibat virus bakteri atau jamur. Penyakit paru obstruksi kronis (PPOK) adalah penyakit paru diakibatkan oleh adanya hambatan aliran udara yang tidak sepenuhnya reversibel. Morbiditas dan mortalitas penderita PPOK dihubungkan dengan eksaserbasi periodik yaitu terjadi perburukan gejala. Eksaserbasi akut adalah PPOK yang mengalami perburukan dengan tambahan gejala yaitu frekuensi sesak napas semakin meningkat, peningkatan jumlah dan perubahan purulensi sputum. Kasus ini mendeskripsikan pasien berusia 63 tahun yang datang ke IGD RSUD Karanganyar dengan keluhan sesak napas sejak 1 minggu. Keluhan disertai batuk berdahak sejak 1 minggu yang lalu. kemudian dilakukan pemeriksaan fisis dan penunjang didapatkan diagnosis bronkopneumonia, PPOK eksaserbasi akut, dan post ORIF vertebra. Penatalaksanaan pada pasien ini meliputi pemberian oksigen, bronkodilator, antibiotik, ekspektoran, proton pump inhibitor, dan kortikosteroid.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-06-13