Seorang Laki-Laki Usia 67 Tahun dengan Endoftalmitis Okuli Sinistra
Abstract
Endoftalmitis adalah sebuah diagnosis klinis yang dibuat ketika terdapat inflamasi intraokular yang melibatkan baik ruang posterior dan anterior mata yang berhubungan dengan infeksi bakteri dan jamur. Endoftalmitis terbagi atas endogen dan eksogen, pada endoftalmitis endogen dapat terjadi akibat penyebaran bakteri maupun jamur yang berasal dari fokus infeksi di dalam tubuh terjadi sekitar 2-8%, sedangkan endoftalmitis eksogen sering terjadi oleh karena trauma pada bola mata (20%) atau pasca operasi intraokular (62%). Insiden endoftalmitis bakteri dilaporkan mencapai 0,06% pada level terendah dan tertinggi sebanyak 0,5%. Diagnosis endoftalmitis berdasarkan kondisi klinis ini biasanya ditandai dengan edema palpebra, kongesti konjungtiva, dan hipopion. Visus menurun bahkan dapat menjadi hilang. Prognosis menjadi buruk pada pasien-pasien endoftalmitis. Metode yang digunakan dalam laporan ini adalah observasi pasien berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Kami melaporkan seorang seorang Laki-laki berusi 67 tahun datang ke poliklinik mata RSUD dr. Sayidiman Magetan keluhan mata kiri sulit melihat setelah terkena daun tebu sejak 1 minggu yang lalu. Pasien mengatakan awal terkena mata terasa nyeri, merah dan terus menerus mengeluarkan air mata. Selang beberapa hari mata sulit membuka, belekan terus menerus, keluhan nyeri juga masih dirasakan pasien, serta keluhan sulit melihat. Pasien belum pernah melakukan pengobatan terkait keluhan mata yang dirasakan. Kasus ini menekankan pada pentingnya diagnosis dan pengobatan optimal pada kasus endoftalmitis.