Perempuan 60 Tahun Didiagnosis Katarak Komplikata dengan Glaukoma Sekunder Subluksasi Lensa pada Mata Kanan dan Katarak Matur pada Mata Kiri

Authors

  • Idoviari Putriyantiwi Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Reza Khairunnisa Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Eurolia Naba Mutiarasari Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Izzah Tsaqoofah Jati Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Patti Arsendra RSUD dr. Sayidiman
    Indonesia

Abstract

Katarak merupakan penyakit mata yang ditandai dengan adanya kekeruhan lensa mata sehingga mengganggu dalam proses masuknya cahaya ke mata sehingga menghalangi penglihatan. Katarak komplikata adalah keadaan dimana kekeruhan terjadi pada lensa yang diakibatkan keadaan lokal atau penyakit sistemik. Penyakit intraokuler yang menyebabkan kekeruhan lensa pada katarak komplikata salah satunya adalah glaukoma. Glaukoma sekunder merupakan glaukoma yang terjadi akibat suatu penyakit lain baik okular maupun sistemik. Salah satu penyebab glaukoma sekunder adalah subluksasi lentis yang merupakan suatu keadaan lensa tidak berada pada posisi yang normal didalam bilik mata. Kami melaporkan kasus seorang perempuan usia 60 tahun didiagnosis katarak komplikata dengan glaukoma sekunder subluksasi lentis pada mata kanan dan katarak matur pada mata kiri. Pemeriksaan fisik didapatkan penurunan penglihatan pada kedua mata yaitu VOD 1/300 VOS 1/300, pada mata kanan lensa keruh sebagian dan adanya subluksasi lensa, pemeriksaan TIO 39, pada mata kiri lensa keruh padat, pemeriksaan TIO 18. Penanganan yang diberikan pada pasien adalah terapi farmakologi acetazolamide 250 mg tablet 2x1 peroral, dan timolol maleate 0.5% eye drop 2xgtt 1 pada mata kanan. Terapi pembedahan dilakukan operasi katarak fakoemulsifikasi pada mata kiri.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-06-13