Seorang Bayi Perempuan Usia Sebelas Bulan dengan Bronkiolitis: Laporan Kasus

Authors

  • Refian Putra Prehanawan Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Eko Jaenudin RSUD dr. Harjono S.
    Indonesia

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) ialah infeksi akut yang dapat terjadi di setiap tempat di sepanjang saluran pernapasan dan adneksanya (telinga tengah, kavum pleura dan sinus paranasalis). Seorang bayi perempuan berusia 11 bulan datang ke poli anak dengan keluhan utama demam naik turun, disertai dengan sesak nafas sejak 1 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik, kesadaran compos mentis, Keadaan umum anak nampak sakit sedang, pada pemeriksaan fisik ditemukan suara auskultasi ronkhi dan wheezing pada kedua lapang paru. Pemeriksaan penunjang dilakukan dengan pemeriksaan darah lengkap ditemukan kadar MCV 73,7 fl dan dan MCH 24,5 pg serta foto polos thorax ditemukan peningkatan corakan bronkovaskuler pada lapang paru dextra et sinistra. Tatalaksana yang diberikan drip Aminophilin 5 cc, injeksi cefotaxime 3 x 200 mg. Diagnosis bronkiolitis berdasarkan gambaran klinis, umur penderita dan adanya epidemi RSV di masyarakat. Kriteria bronkiolitis terdiri dari: wheezing pertama kali, umur 24 bulan atau kurang, pemeriksaan fisik sesuai dengan gambaran infeksi virus misalnya batuk, pilek, demam dan menyingkirkan pneumonia atau riwayat atopi yang dapat menyebabkan wheezing. Infeksi virus RSV biasanya sembuh sendiri (self limited) sehingga sebagian besar tatalaksana bronkiolitis pada bayi bersifat suportif, yaitu pemberian oksigen, minimal handling pada bayi, cairan intravena dan kecukupan cairan, penyesuaian suhu lingkungan agar konsumsi oksigen minimal, tunjangan respirasi bila perlu, dan nutrisi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-06-13