Potensi UMKM dan Destinasi Wisata dalam Memajukan Wilayah Kelurahan Bontoa Kecamatan Mandai Pasca Pandemi Covid-19
Keywords:
KKN Mas,, Kelurahan Bontoa, UMKM, Destinasi WisataAbstract
Artikel ini merupakan hasil dari program Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) yang dilaksanakan di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Wilayah Kelurahan Bontoa yang berada dekat dengan perkotaan dan sebagian masyarakat tinggal perumahan berdampak pada tidak adanya potensi yang dapat dikembangkan dari hasil pertanian maupun perikanan. Sehingga dalam pengabdian ini kegiatan yang dilakukan berfokus pada pengembangan dan pemecahan masalah dari UMKM dan Destinasi Wisata. Tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan yaitu supaya wilayah Kelurahan Bontoa Kecamatan Mandai tetap aktif dan maju pasca pandemi Covid-19 dengan mengembangkan serta mengeksplorasi UMKM dan Destinasi Wisata. Metode yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, perencanaan dan pelaksanaan, dokumentasi, dan publikasi. Hasil dari kegiatan ini yaitu penyusunan Nutrition Facts dan Inovasi minuman dingin pada UMKM Sarabba Cika, diterimanya konsep pengembangan wisata di Telaga Pemancingan Maccopa, serta Video profil ikon kelurahan bontoa yang dipublikasikan melalui sosial media seperti Youtube, Instagram, dan WhatsApp. Dengan bekembangnya UMKM dan destinasi wisata baik pada produksinya maupun promosinya maka wilayah Kelurahan Bontoa Kecamatan Mandai ini tetap aktif dan maju pasca pandemic Covid-19.