Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dalam Pembelajaran Matematika
Abstract
Penelitian ini di latarbelakangi oleh fenomena di mana siswa kesulitan dalam mengomunikasikan ide-ide matematika baik secara lisan, tertulis, gambar ,maupun grafik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan 3 indikator yaitu a) kemampuan menghubungkan benda nyata, gambar, dan diagram ke dalam ide-ide matematika, b) kemampuan menjelaskan ide, situasi, dan relasi matematika secara lisan, tertulis dengan benda nyata, gambar, grafik, dan aljabar, c) membuat konjektur, menyusun argumen, merumuskan definisi, dan generalisasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII C SMP Muhammadiyah 7 Surakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes, wawancara dan dokumentasi. Pelaksanaan tes diikuti oleh 30 siswa dengan 3 butir soal yang sesuai dengan indikator kemampuan komunikasi matematis yang kemudian diambil 6 siswa berdasarkan nilai tes yang terdiri dari 2 siswa dengan nilai tes tertinggi, 2 siswa dengan nilai tes sedang, dan 2 siswa dengan nilai tes rendah guna untuk melaksanakan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan skor nilai tinggi mampu memenuhi 3 indikator kemampuan komunikasi matematis yang diberikan. Siswa dengan skor nilai sedang mampu memenuhi 2 indikator dari 3 indikator yang diberikan. Siswa dengan skor nilai rendah mampu memenuhi 2 indikator dari 3 indikator yang diberikan.