Analisis Kemampuan Berfikir Kritis dalam Mengerjakan Soal Cerita Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa Kelas VIII
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk, 1) Mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa tipe Field Dependent dalam menyelesaikan soal cerita pada materi sistem persamaan linear dua variabel ditinjau dari gaya kognitif kelas VIII; dan 2) Mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa tipe Field Independent dalam menyelesaikan soal cerita pada materi sistem persamaan linear dua variabel ditinjau dari gaya kognitif kelas VIII. Penelitian dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta dengan mengambil empat subjek sebagai sampel. Jenis penelitian yang digunakan adalah Kualitatif. Teknik pengambilan data terdiri atas tes, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dalam melakukan uji keabsahan data. Menggunakan tes soal GEFT (Group Embedded Figure Test) dalam menentukan siswa tipe gaya kognitif Field Dependent memperoleh skor 0-11, Field Independent memperoleh skor 12-18 dan menggunakan tes soal cerita SPLDV (Sistem Persamaan Linier Dua Variabel). Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan berfikir kritis siswa yang memiliki gaya kognitif field independent memenuhi indikator klarifikasi, asesemen, strategi dan inferensi sedangkan, siswa yang memiliki kemampuan berfikir kritis siswa bergaya kognitif field dependent mampu memenuhi indikator klarifikasi, asesmen dan strategi. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa field independent lebih baik daripada siswa field dependent.